Halaman

Selasa, 28 Desember 2010

Modul 9

LAPORAN DAN TUGAS
PRAKTIKUM LINUX

MODUL IX
ROUTING


Disusun oleh :
Amirul.Y
123080073
Plug 4


Assisten/Coass
I Putu Jhista M


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
2010




BAB 1
DASAR TEORI


Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router yang digunakan :

  1. Router Dedicated

  2. PC Router ysng minimal mempunyai 2 NIC dan menjalankan program yang mengatur routing paket

  3. PC Router yang mempunyai 1 NIC dan mempunyai 2 atau lebih network addres


Keuntungan menggunakan router dengan PC Linux :

  1. Murah, dapat dijalankan dengan PC bekas tanpa harddisk dengan harga sekitar 1.000.000

  2. Fleksibel, dapat dikompilasi ulang bahkan ditambahkan modul-modulnya jika diinginkan

  3. Stabil, bugs dan kekurangannya sudah dibenahi

  4. Mudah dikonfigurasi, bagi yang telah terbiasa dengan perintah shell

  5. Expandable, memungkinkan untuk menambahkan alat


Jenis-jenis Router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

  1. Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

  2. Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.




BAB 2
LAPORAN DAN TUGAS


Dalam praktikum ini kita belajar tentang routing. Berikut adalah langkah-langkah dari routing :
Pertama-tama membuat IP dari masing-masing network yang saling berhubungan, dengan memberikan nama device eth0, eth0:1, eth0:2, sesuai dengan network yang ada. Sebelumnya kita mengecek IP dengan perintah ifconfig.

$ ifconfig


$ sudo ifconfig eth0 192.168.123.4 netmask 255.255.255.0

$ sudo ifconfig eth0:1 172.16.110.7 netmask 255.255.255.0

$ sudo ifconfig eth0:2 192.168.231.3 netmask 255.255.255.0

Setelah kita memasukan IP beserta netmasknya maka kita dapat melihat tabel routing dengan :
$ sudo route -n


Kita dapat melihat isi direktori /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, dengan perintah :
$ cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, maka keluar hasil 0 karena nilai default dari isi default adalah 0.


Kemudian kita lakukan pengubahan agar isi menjadi 1 (forward), dengan perintah berikut (kita harus menjadi root):

$ sudo echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, maka hasilnya 1.

Pada host network (komputer selain router), kita diharuskan mengeroutekan network tersebut ke router, dengan perintah :

$ sudo route add default gw 192.168.123.4, kemudian kita dapat melihat tabel routing dengan perintah $ sudo route -n.


Untuk mengetes apakah router tersebut berhasil atau tidak kita setting, pinglah IP addres pada network yang berbeda.
$ ping 192.168.123.4















BAB 3
KESIMPULAN


Dipraktikum kali ini kami belajar cara mengkonfigurasi router di dalam PC (PC router). Router merupakan sebuah konfigurasi pada jaringan komputer yang bertugas untuk menghubungkan dua atau jaringan yang berbeda.
Router mempunyai dua tugas pokok, yaitu :

  1. Penentuan jalur yang paling optimal

  2. Mengirimkan pengiriman informasi dari satu komputer ke komputer lain dimana kedua komputer tersebut berada pada dua jaringan yang berbeda (internetwork).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar