Halaman

Selasa, 28 Desember 2010

Modul 9

LAPORAN DAN TUGAS
PRAKTIKUM LINUX

MODUL IX
ROUTING


Disusun oleh :
Amirul.Y
123080073
Plug 4


Assisten/Coass
I Putu Jhista M


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
2010




BAB 1
DASAR TEORI


Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router yang digunakan :

  1. Router Dedicated

  2. PC Router ysng minimal mempunyai 2 NIC dan menjalankan program yang mengatur routing paket

  3. PC Router yang mempunyai 1 NIC dan mempunyai 2 atau lebih network addres


Keuntungan menggunakan router dengan PC Linux :

  1. Murah, dapat dijalankan dengan PC bekas tanpa harddisk dengan harga sekitar 1.000.000

  2. Fleksibel, dapat dikompilasi ulang bahkan ditambahkan modul-modulnya jika diinginkan

  3. Stabil, bugs dan kekurangannya sudah dibenahi

  4. Mudah dikonfigurasi, bagi yang telah terbiasa dengan perintah shell

  5. Expandable, memungkinkan untuk menambahkan alat


Jenis-jenis Router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

  1. Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

  2. Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.




BAB 2
LAPORAN DAN TUGAS


Dalam praktikum ini kita belajar tentang routing. Berikut adalah langkah-langkah dari routing :
Pertama-tama membuat IP dari masing-masing network yang saling berhubungan, dengan memberikan nama device eth0, eth0:1, eth0:2, sesuai dengan network yang ada. Sebelumnya kita mengecek IP dengan perintah ifconfig.

$ ifconfig


$ sudo ifconfig eth0 192.168.123.4 netmask 255.255.255.0

$ sudo ifconfig eth0:1 172.16.110.7 netmask 255.255.255.0

$ sudo ifconfig eth0:2 192.168.231.3 netmask 255.255.255.0

Setelah kita memasukan IP beserta netmasknya maka kita dapat melihat tabel routing dengan :
$ sudo route -n


Kita dapat melihat isi direktori /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, dengan perintah :
$ cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, maka keluar hasil 0 karena nilai default dari isi default adalah 0.


Kemudian kita lakukan pengubahan agar isi menjadi 1 (forward), dengan perintah berikut (kita harus menjadi root):

$ sudo echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, maka hasilnya 1.

Pada host network (komputer selain router), kita diharuskan mengeroutekan network tersebut ke router, dengan perintah :

$ sudo route add default gw 192.168.123.4, kemudian kita dapat melihat tabel routing dengan perintah $ sudo route -n.


Untuk mengetes apakah router tersebut berhasil atau tidak kita setting, pinglah IP addres pada network yang berbeda.
$ ping 192.168.123.4















BAB 3
KESIMPULAN


Dipraktikum kali ini kami belajar cara mengkonfigurasi router di dalam PC (PC router). Router merupakan sebuah konfigurasi pada jaringan komputer yang bertugas untuk menghubungkan dua atau jaringan yang berbeda.
Router mempunyai dua tugas pokok, yaitu :

  1. Penentuan jalur yang paling optimal

  2. Mengirimkan pengiriman informasi dari satu komputer ke komputer lain dimana kedua komputer tersebut berada pada dua jaringan yang berbeda (internetwork).


Sabtu, 18 Desember 2010

Tugas Modul 7

LAPORAN DAN TUGAS
PRAKTIKUM LINUX


MODUL VII
WEB SERVER (APACHE)


Disusun oleh :
Amirul Y
123080160
Plug 4


Assisten/Coass
I Putu Jhista M


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
2010

BAB 1
DASAR TEORI

Web server merupakan server yang menangani komunikasi data pada internet melalui jalur world wide web atau html (hyper text markup language). Web server merupakan inti dari server-server di internet, karena sebagian besar permintaan layanan komunikasi berupa HTTP (hyper text transfer protocol). Pada kenyataannya apabila kita mengakses internet maka layanan yang banyak kita gunakan adalah web service, yaitu layanan informasi berbasis web.

Layanan http dapat dilakukan karena kita melakukan request pada host yang ada di internet, dan host tersebut menanggapi dengan mengirimkan informasi yang kita butuhkan berupa kode-kode html yang akan diubah ke bentuk halaman web oleh browser kita.

Apache pertama kali di desain pada sistem Unix, tetapi pada versi berikutnya apache dapat dijalankan pada mesin Windows NT.

Beberapa direktive konfigurasi

Konfigurasi apache sepenuhnya dengan menggunakan file. File utama dalam konfigurasi apache adalah httpd.conf yang secara default instalasi pada ubuntu ada pada /etc/apache2/httpd.conf

Beberapa hal dasar dari setting apache antara lain

  1. Direktive ServerRoot “/etc/apache2”
  1. Direktive Listen 80
  1. Direktive ServerAdmin root@localhost
  1. Direktive DocumentRoot “/var/www/html/”
  1. Direktive DirectoryIndex index.html index.html.var



BAB 2
LAPORAN DAN TUGAS

Web Server adalah sebuah software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Web Server Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protocol.

Macam macam Web Server meliputi:

  1. Apache Web Server - The HTTP Web Server
  2. Apache Tomcat
  3. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  4. Lighttpd
  5. Sun Java System Web Server
  6. Xitami Web Server
  7. Zeus Web Server


Tetapi web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja Web Server :
Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.

Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Install CMS

Dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menginstal CMS (dalam hal ini joomla) di linux. Sebelum menginstal joomla ada persyaratan yang harus dilakukan.

Sistem minimum yang dibutuhkan untuk instalasi Joomla adalah:

  1. Apache2
  2. PHP
  3. MySql

Dari ketiga software di atas kita diharuskan mengkonfigurasinya yang tidak mudah dan memerlukan waktu apalagi yang masih awam dengan ketiga hal di atas. Namun, jangan khawatir karena orang awampun dengan mudah dapat menjalankan ketiga aplikasi ini dengan satu paket software yang sudah menyediakan Apache, PHP, dan MySQL. Ada berbagai macam web server saat ini, diantaranya: PHPTriad, EasyPHP, XAMP, Wamp Server, Uniserver, AppServ, dan lain-lain. Untuk tutorial ini, penulis menggunakan WampServer sebagai web server.


Berikut langkah-langkahnya :

1.instalasi phpmyadmin,apache2, dan mysql-server

untuk cek paket : dpkg -l | grep namapaket

namapaket :

- phpmyadmin => database

- mysql-server => database

- apache2 => webserver

- wordpress => CMS

cek file phpmyadmin:

rulz@rulz-laptop:~$ dpkg -l | grep phpmyadmin

cek file mysql-server

rulz@rulz-laptop:~$ dpkg -l | grep mysql-server

cek file apache2

rulz@rulz-laptop:~$ dpkg -l | grep apache2

2. extract wordpress ke dalam folder /var/www/namafolder/

pada namafolder saya isi praktikum => /var/www/praktikum/

3. konfigurasi

jika akan konfigurasi apache menggunakan perintah

rulz@rulz-laptop:~$ cat /etc/apache2/apache2.conf

jika misalnya ingin mengubah isi localhost menggunakan perintah:

rulz@rulz-laptop:~$ cat /etc/apache2/sites-enabled/000-default

4. membuat database menggunakan phpmyadmin

apabila phpmyadmin tidak muncul maka gunakan perintah :

rulz@rulz-laptop :/var/www/praktikum/wordpress$ sudo ln -s /usr/share/phpmyadmin/ /var/www/

5. kemudian buat database baru dari phpmyadmin, misal dgn nama praktikum

6. backup file wp-config-sample.php yang berada di direktori /var/www/praktikum/wordpress dengan perintah :

rulz@rulz-laptop /var/www/praktikum/wordpress$ sudo mv wp-config-sample.php wp-config.php

7. edit isi file dari wp-config menggunakan perintah

rulz@rulz-laptop /var/www/praktikum/wordpress$ vim wp-config.php

edit agar menjadi seperti berikut ini

define(‘DB_NAME’, ‘wordpress’);

/** MySQL database username */

define(‘DB_USER’, ‘root’);

/** MySQL database password */

define(‘DB_PASSWORD’, ‘root’);

/** MySQL hostname */

define(‘DB_HOST’, ‘localhost’);

/** Database Charset to use in creating database tables. */

define(‘DB_CHARSET’, ‘utf8′);

/** The Database Collate type. Don’t change this if in doubt. */

define(‘DB_COLLATE’, ”);

7. kemudian buka pada browser

http://localhost/praktikum/wordpress/wp-admin/install.php

masukan nama email dan password, kemudian isi juga judul blog.maka akan mendapatkan username dan password random.simpan username dan password tersebut karena akan digunakan untuk login blog anda.

8. Setelah berhasil login, anda dapat mulai posting…



BAB 3
KESIMPULAN

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Pada Praktikum Linux kali ini saya mempelajari Web server (apache). Dari praktikum ini saya memahami konsep dan fungsi dari web server, memahami cara kerja dan dapat melakukan konfigurasi pada web server (apache), serta dapat melakukan proses upload halaman web ke server.

.

Tugas Modul 6

Laporan Praktikum

Linux

Modul VI

DNS Server


Disusun oleh :

Amirul.Y

123080073

Plug 4

Assisten :

I Putu Jhista M

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2010



1. Installasi bind9

rulz@rulz-laptop:~$ sudo su

root@rulz-laptop:/home/rulz# apt-get install bind9

Reading package lists… Done

Building dependency tree

Reading state information… Done

The following extra packages will be installed:

bind9utils

Suggested packages:

bind9-doc resolvconf

The following NEW packages will be installed:

bind9 bind9utils

0 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 7 not upgraded.

Need to get 371kB of archives.

After this operation, 1,139kB of additional disk space will be used.

Do you want to continue [Y/n]? y

Get:1 http://id.archive.ubuntu.com karmic/main bind9utils 1:9.6.1.dfsg.P1-3 [97.1kB]

Get:2 http://id.archive.ubuntu.com karmic/main bind9 1:9.6.1.dfsg.P1-3 [274kB]

Fetched 371kB in 10s (34.6kB/s)

Preconfiguring packages …

Selecting previously deselected package bind9utils.

(Reading database … 151476 files and directories currently installed.)

Unpacking bind9utils (from …/bind9utils_1%3a9.6.1.dfsg.P1-3_i386.deb) …

Selecting previously deselected package bind9.

Unpacking bind9 (from …/bind9_1%3a9.6.1.dfsg.P1-3_i386.deb) …

Processing triggers for man-db …

Processing triggers for ufw …

Processing triggers for sreadahead …

sreadahead will be reprofiled on next reboot

Setting up bind9utils (1:9.6.1.dfsg.P1-3) …

Setting up bind9 (1:9.6.1.dfsg.P1-3) …

Adding group `bind’ (GID 124) …

Done.

Adding system user `bind’ (UID 115) …

Adding new user `bind’ (UID 115) with group `bind’ …

Not creating home directory `/var/cache/bind’.

wrote key file “/etc/bind/rndc.key”

#

* Starting domain name service… bind9 [ OK ]

2. Installasi dnsutils

root@rulz-laptop:/home/rulz# apt-get install dnsutils

Reading package lists… Done

Building dependency tree

Reading state information… Done

dnsutils is already the newest version.

0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 7 not upgraded.

3. Pengecekan apakah bind9 dan dnsutils sudah terinstall atau belum

root@rulz-laptop:/home/rulz# dpkg -l|grep bind9

ii bind9 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Internet Domain Name Server

ii bind9-host 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Version of ‘host’ bundled with BIND 9.X

ii bind9utils 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Utilities for BIND

ii libbind9-50 1:9.6.1.dfsg.P1-3 BIND9 Shared Library used by BIND

root@rulz-laptop:/home/rulz# dpkg -l|grep dnsutils

ii dnsutils 1:9.6.1.dfsg.P1-3 Clients provided with BIND

4. Backup file konfigurasi yang akan kita rubah

root@rulz-laptop:/home/rulz# cp /etc/bind/named.conf.local /etc/bind/named.conf.local.backup

5. Edit file /etc/bind/named.conf.local

root@rulz-laptop:/home/rulz# vim /etc/bind/named.conf.local

//

// Do any local configuration here

//

// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your

// organization

//include “/etc/bind/zones.rfc1918″;

zone “corpo.com” {

type master;

file “/etc/bind/db.corpo.com”;

};

6. Gunakan file isi /etc/bind/db.local untuk membuat file /etc/bind/db.corpo.com

root@rulz-laptop:/home/rulz# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.corpo.com

7. Edit file /etc/bind/db.corpo.com

root@rulz-laptop:/home/rulz# vim /etc/bind/db.corpo.com

;

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA corpo.com. root.corpo.com. (

2009120100 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS corpo.com.

@ IN A 192.168.0.21

@ IN AAAA ::1

8. Edit /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan dibawah ini :

root@rulz-laptop:/home/rulz# vim /etc/bind/named.conf.local

zone “0.168.192.in-addr.arpa” {

type master;

notify no

file “/etc/bind/db.192″;

};

9. Sekarang buat file /etc/bind/db.192 dengan menyalin isi dari file /etc/bind/db.127

root@hendy-laptop:/home/hendy# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192

10. Edit file seperti /etc/bind/db.192 di bawah ini:

root@rulz-laptop:/home/rulz# vim /etc/bind/db.192

;

; BIND reverse data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA corpo.com. root.corpo.com. (

2009120100 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS corpo.com.

21 IN PTR www.corpo.com.

11. Restart bind9

root@rulz-laptop:/home/rulz# /etc/init.d/bind9 restart

* Stopping domain name service… bind9 [ OK ]

* Starting domain name service… bind9 [OK]

Transfer Data

LAPORAN DAN TUGAS
PRAKTIKUM LINUX

MODUL IV
TRANSFER DATA




Disusun oleh :
Amirul.Y
123080073
Plug 4


Assisten/Coass
I Putu Jhista M


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
2010



BAB 1
DASAR TEORI



SSH
Secure Shell Hosting atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet. SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunneling, forwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan. SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.

FTP
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.


FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.



BAB 2
LAPORAN DAN TUGAS




SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda diobrak-abrik setelahnya.
Lebih jauh lagi, SSH memungkinkan kita mengamankan koneksi dari pembajakan (Anda sedang terhubung sebagai root ke server, tiba-tiba di tengah jalan ada sabotase, yang tanpa perlu tahu username maupun password Anda bisa langsung melanjutkan sesi Anda yang sedang aktif, dan tentu saja dengan hak sebagai root).
Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH http://www.openssh.org/. Aplikasi ini telah di-port ke berbagai distro Linux. Tinggal diinstall saja tanpa Anda harus compile dari source.
Bila memungkinkan, anda dianjurkan untuk menggunakan protocol versi 2 (dua) dari SSH. Karena SSH2 menyediakan mekanisme enkripsi yang lebih baik sehingga setiap sesi remote login anda lebih terjaga kerahasiannya.

Cara mendapatkan / konfigurasi
Banyak distribusi akan datang dengan klien SSH terinstal secara default. Untuk mendapatkan server pada distro berbasis Debian yang dapat Anda lakukan:
• sudo apt-get install openssh-server
Pengguna arch dapat menginstal server / klien dengan:
• sudo pacman -S openssh

Konfigurasi SSH Server
Banyak kali distro untuk konfigurasi default SSH akan bekerja, tapi saya sarankan Anda membuat beberapa perubahan. Biasanya file config adalah dalam: ‘/etc/ssh/sshd_config’.

FTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan proses download dan upload data. FTP Server dapat diakses menggunakan FTP klien yang berjalan pada modus Konsole / Terminal maupun modus GUI.
Berikut adalah cara melakukan setting FTP Server pada OpenSUSE menggunakan vsftpd. vsftpd terkenal sebagai ftp server yang handal dan tingkat securitynya cukup powerful.
Secara default, FTP Server yang baru diinstall hanya memperbolehkan akses dengan authentikasi anonymous dan terbatas. File konfigurasi vsftpd terletak pada folder /etc/vsftpd.conf dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Silakan buka file konfigurasi tersebut dengan text editor.


Tugas :
  1. Bagaimana cara membuat dan menampilkan pesan/banner pada waktu login ke SSH server ?
  2. Bagaimana cara login ke SSH server menggunakan user login yang berbeda?
  3. Bagaimana cara mengirimkan (upload) suatu file local ke dalam suatu directory tertentu pada host yang berlainan menggunakan SCP?
  4. Bagaimana cara mendownload suatu file yang terletak pada suatu directory tertentu yang berlainan host menggunakan SCP?

Jawab :
  1. nano /etc/ssh/sshd_config atau nano /etc/ssh/ssh_config
  2. ssh username@IP_login_yang_berbeda
  3. scp /home/student/dota.txt student@192.168.133.xx:/home/student
  4. scp namauser1@namahost1:/direktori/file namauser2@namahost2:direktori/file



BAB 3
KESIMPULAN

SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda diobrak-abrik setelahnya.

FTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan proses download dan upload data. FTP Server dapat diakses menggunakan FTP klien yang berjalan pada modus Konsole / Terminal maupun modus GUI.

Tugas modul 3

Tugas Praktikum

Linux

Perhitungan Subneting

Disusun oleh :

Disusun oleh :
Amirul Y
123080073
Plug 4


Assisten/Coass
I Putu Jhista M

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2010

Tugas Praktikum Perhitungan Subneting

Soal :

Saya mempunyai IP Address 192.10.11.0 dengan jumlah subnet 5 yaitu basisdata, digital, komputasi, jaringan, dan multimedia.

1. Berapa jumlah subnetmasknya ?

2. Berapa host tiap subnet ?

3. Berapa range IP yang valid tiap subnet ?

Jawab :

1. IP = 192.10.11.0

karena akan dibagi menjadi 5subnet maka subnetmask yang saya pakai adalah 224 (11100000)

225.225.225.224

dengan asumsi bahwa 2^m-2 = jumlah subnet

maka hasilnya adalah 2^3 – 2 = 6

2. Banyaknya host tiap subnet adalah 2^n – 2 = jumlah host

maka hasilnya 2^5-2=30 host/subnet

3. Ditemukan subnetmask 255.255.255.224 maka range IP yang valid tiap subnet adalah 256-224=32

sehingga akan diperoleh:

*) 192.10.11.0 – 192.10.11.31 => tidak valid

*) 192.10.11.32 – 192.10.11.63 => valid

*) 192.10.11.64 – 192.10.11.95 => valid

*) 192.10.11.96 – 192.10.11.127 => valid

*) 192.10.11.128 – 192.10.11.159 => valid

*) 192.10.11.160 – 192.10.11.191 => valid

*) 192.10.11.192 – 192.10.11.223 => valid

*) 192.10.11.224 – 192.10.11.255 => tidak valid

kemudian pembagian subnetnya sebagai berikut :

Basisdata

=> Subnet : 192.10.11.32

=> Host Pertama : 192.10.11.33

=> Host Terakhir : 192.10.11.62

=> Broadcast : 192.10.11.63

Digital

=> Subnet : 192.10.11.64

=> Host Pertama : 192.10.11.65

=> Host Terakhir : 192.10.11.94

=> Broadcast : 192.10.11.95

Komputasi

=> Subnet : 192.10.11.96

=> Host Pertama : 192.10.11.97

=> Host Terakhir : 192.10.11.126

=> Broadcast : 192.10.11.127

Jaringan

=> Subnet : 192.10.11.128

=> Host Pertama : 192.10.11.129

=> Host Terakhir : 192.10.11.158

=> Broadcast : 192.10.11.159

Multimedia

=> Subnet : 192.10.11.160

=> Host Pertama : 192.10.11.161

=> Host Terakhir : 192.10.11.222

=> Broadcast : 192.10.11.223